Tips Merawat Mobil Matic Agar Awet Saat Digunakan

Sekarang ini banyak sekali produsen otomotif mobil yang mengusung transmisi matic. Selain mudah untuk digunakan penggunaan mobil matic pun kini semakin bertambah karena kenyamanan yang ditawarkannya. Namun, segala kelebihan yang ditawarkan oleh mobil matic juga sangat rentan pada bagian mesin dan juga di transmisi nya.

Dengan catatan tidak dirawat dengan baik, perlu dikatahui jika mesin atau transmisi mobil matic bermasalah teman-teman harus siap merogoh kocek yang dalam untuk memperbaikinya. Dari pada menunggu hingga rusak, kali ini kami akan memberikan tips cara mudah merawat transmisi otomatis mobil teman-teman agar tetap awet.

1. Panaskan Mobil Sebelum Berpergian

Hal ini sangat dianjurkan, terutama di waktu pagi hari teman-teman bisa memanaskan sekitar 5 menit. Ini bertujuan agar oli yang ada pada transmisi otomatis bisa bersirkulasi untuk melumasi bagian kanvas kopling, dan juga torkon. Meskipun terdengar sangat sepele, tapi jika dibiarkan ini akan membuat komponen yang ada di dalam transmisi akan cepat aus.

2. Lakukan Pemeriksaan dan Pergantian Oli

Penggantian oli secara umum, dihitung antara jarak atau lamanya penggunaan mobil dan idealnya untuk oli transmisi otomatis itu di ganti sekitar 40.000 kilometer setelah digunakan. Akan tetapi jika teman-teman sering melewati wilayah macet, sebaiknya teman-teman mengganti oli lebih sering, jangan lupa mengganti merek oli sesuai yang disarankan oleh pabrikan mobil.

3. Gunakan persneling dengan tepat

Cara merawat transmisi mobil otomatis berikutnya adalah operasikan dengan benar, lantaran berbeda dengan transmisi manual. Contohnya saat di lampu merah, baiknya posisi gigi ada di netral atau N agar kinerja mesin ada istirahatnya.

Selain itu, jika saat menghadapi jalanan menanjak yang cukup curam, pindahkan posisi gigi ke ‘3’ atau ‘2’ atau ‘L’. Ini dilakukan, supaya tenaga mesin mendapat bantuan dorongan dari transmisi secara optimal.

Hal penting lain, selalu pastikan mobil berhenti terlebih dulu sebelum melakukan pindah gigi yang berlawanan. Misal dari D ke R dan sebaliknya.

Kebiasaan Yang Tidak Anda Sadari Bikin Mobil Cepat Rusak

Mobil saat ini menjadi jenis kendaraan dengan jumlah terbanyak. Di tengah persaingan teknologi di dunia otomotif. Roda empat bertransmisi manual saat ini masih menjadi primadona. Selain memiliki keunggulan dari segi penggunaan bahan bakar lebih hemat. Dari segi perawatan juga tergolong sangat mudah. Akan tetapi, jauh dari itu semua. Ternyata ada beberapa kondisi loh yang gak bisa dilakukan pada mobil manual. Apa aja sih?

1. Menaruh Kaki Pada Pedal Kopling

Dalam pengoperasian mobil transmisi manual, pedal kopling menjadi bagian yang tidak bisa lepas dari kaki saat memindahkan persneling. Akan tetapi kebiasaan selalu menaruh kaki bersandar pada bagian kopling merupakan kebiasaan buruk. Soalnya tanpa disadari ada tekanan yang diberikan oleh kaki yang membuat umur penggunaan kopling akan lebih pendek digunakan sambal mobil dalam keadaan melaju.

Tidak cumin itu saja, dari penggunaan segi bahan bakar juga akan membuat penggunaannya jauh lebih boros.

2. Mengistirahatkan Tangan Pada Tuas Persneling

Tidak jauh berbeda dengan yang tadi, mengistirahakan tangan di atas tuas persneling menjadi hal yang tidak baik dilakukan untuk menjaga kondisi mesin kamu tetap normal. Alasannya jika hal itu dilakukan secara tidak langsung akan membuat gearbox transmisi pada mobil mendapatbeban dari tuas persneling yang dijadikan sandaran.

Jadi untuk menjaga gearbox tetap prima, sebaiknya jangan selalu melakukan hal tersebut dan hanya memegang tuas saat ingin pergantian transmisi.

3. Tidak Menetralkan Transmisi di Lampu Merah

Namun saat menemui lampu merah, kebiasaan tidak menetralkan transmisi juga menjadi hal yang tidak boleh untuk dilakukan, Mengapa? Karena dalam kondisi tersebut apabila Anda hanya menginjak pedal rem dan kopling secara bersamaan serta melepaskan secara tiba-tiba itu akan membuat mobil akan mati. Alangkah baiknya netralkan transmisi terlebih dahulu dan  tarik tuas rem tangan atau injak pedal rem.

4. Memaksa Pedal Gas Di Transmisi Rendah

Setiap kendaraan roda empat tentu, memiliki kapasitas masing-masing soal kecepatan maka dari itu dalam mengemudi pengendara tidak dianjurkan untuk memaksakan laju mobil saat berada di transmisi rendah. Maka sangat disarankan untuk segera melakukan perpindahan transmisi ke lebih tinggi jika dalam keadaan tersebut.

Mobil Kamu Sudah Di Coating? Lakukan Perawatan Ini Biar Makin Awet

Mobil merupakan kendaran yang digandrungi pada dikala ini, sebab kenyamanan serta keunggulannya dibanding sepeda motor, sehingga banyak pengguna mobil rela menghasilkan duit banyak buat membuat mobilnya nampak semacam baru tiap harinya dengan melaksanakan coating pada bagian body serta mesin.

Tahukah Kamu bila sehabis coating mobil wajib senantiasa dilindungi serta dirawat?

Banyak konsumen di Indonesia tidak ketahui, sehingga sehabis melaksanakan coating mereka membiarkan mobilnya tanpa melaksanakan perawatan setelahnya.

Berikut ini merupakan panduan untuk para pecinta mobil supaya mobil kesayangan senantiasa nampak baru tiap harinya;

Jalani Perawatan

Perawatan sehabis melaksanakan coating sangat disarankan buat melindungi warna kilap dari mobil kamu senantiasa terpelihara, tidak hanya itu perawatan pula diperuntukan buat mengangkat sisa bintik bintik air, sisa jamur kemudian polusi. Dirawat dengan obat obat yang disarankan buat itu seluruh.

Pencucian Berkala

Pemakaian mobil yang nyaris tiap hari, membuat mobil Kamu terus menjadi kilat nampak kumal serta kotor, hingga disarankan minimun melaksanakan pencucain mobil 2 hari sekali tanpa memakai shampo ataupun mencuci kilat serta melaksanakan perawatan pencucain mobil seminggu sekali dengan shampo serta perawatan yang lain.

Pemakaian shampo

Melaksanakan pencucian mobil tanpa shampo memanglah tidak senantiasa disarankan, tetapi jangan asal sembarangan mengenakan shampo, sebab pada mobil itu pada dasarnya tertempel minyak, sebaliknya minyak itu tidak dapat lenyap cuma dengan air, sebab berbeda sifatnya. Hingga dari itu perlu shampo buat cuci mobil kita minimun seminggu sekali. Shampo dengan PH besar itu sangat bahaya buat mutu cat mobil, shampo yang baik buat cuci mobil itu PH- nya 12.

Pemakaian lap

Lap pula sangat mempengaruhi buat kebersihan pada body serta mesin kendaraan Kamu, dengan metode melap yang tidak benar hendak memunculkan guratan di body ataupun pada cermin mobil Kamu sehingga hendak percuma duit yang telah dikeluarkan buat melaksanakan perawatan mobil. Dianjurkan memakai lap berbeda pada panel atas serta dasar cermin serta body sebab buat menjauhi dampak baret, jika baret di body bisa jadi masih dapat diakali, namun jika telah di cermin itu susah serta pula dapat menggangu pemikiran dikala berkendara.

Ingin Mobil Awet Mengkilap? Gunakan Cara Ini

Mobil mulus mengkilap dan kinclong mungkin, inilah yang sering menjadi dambaan setiap pemilik mobil bukan?

Selain salah satu cerminan, mobil tampil terawat pastinya memberikan kebanggan tersendiri bagi pemiliknya. Ini menjawab salah satu pertanyaan, mengapa salon-salon mobil hadir untuk menangani perihal perawatan mobil itu sendiri.

Kami mempunyai salah satu saran, jika Anda hendak menginginkan mobil tetap mulus, awet dan kinclong.

Yakni dengan coating mobil, khususnya menggunakan nano ceramic.

Seperti apa perawatan yang satu ini?

Simak ulasan kami selengkapnya.

Coating Nano Ceramic Untuk Proteksi Terbaik Mobil Anda

Coating dengan nano ceramic adalah salah satu perawatan mobil yang paling mutakhir untuk saat ini. Ini semua karena penemuan ini bisa sangat membantu bagi pemliki mobil, untuk menjaga penampilan kendaraannya.

Lapisan nano yang di kenal sangat tips namun, memiliki kepadatan yang sangat rapat. Bisa melindungi mobil, khusunya permukaan body panel dari berbagai hal yang bisa merusak kondisi permukaan inti mobil.

Seperti yang kita ketahui, jika permukaan mobil mulai terkena dampak dan kondisinya mulai rusak. Hal ini bisa menyebabkan mobil tampak kusam dan tidak mengkilap.

Oleh karena itu, proteksi dari nano coating sendiri menjadi sangat membantu.

Air hujan, sinar uv dari cahaya matahari, goresan kecil yang di akibatkan oleh benda asing yang tidak sengaja mengenai permukaan. Pastinya semua ini bisa di halau oleh lapisan yang satu ini.

Hal yang disebutkan diatas juga tentunya bisa mengakibatkan penampilan mobil Anda menjadi rusak.

Nah, Anda sekarang sudah tahu mengapa coating mobil adalah salah satu hal yang penting bagi kelangsungan penampilan mobil Anda kedepannya.

Jika Anda mulai berminat dengan perawatan mobil yang satu ini. Jangan lupa untuk selalu memastikan salon mobil yang memang mempunyai kualitas dari segi produk maupun pengerjaannya.

Ini semua bertujuan untuk hasil akhir yang pastinya juga bisa berpengaruh terhadap mobil Anda sendiri.

Selain itu, tidak lupa juga untuk selalu merawat lapisan coating nano ceramic tersebut, agar awet dan bisa berperan baik sebagai pelindung lapisan luar mobil Anda nantinya.

Air Hujan Musuh dari Perawatan Mobil

Perawatan mobil mungkin jadi salah satu rutinitas yang harus dilakukan dalam rangka menjaga penampilam mobil kesayangan bukan?

Pastinya, Anda ingin selalu untuk menjaga penampilan mobil Anda sendiri agar tetap kinclong mulus terawat.

Salah satu penyebab yang bisa menjadi ancaman bagi penampilan mobil Anda sendiri ialah cuaca, salah satu nya hujan.

Bagaimana air hujan bisa menjadi faktor yang bisa merusak penampilan mobil Anda?

Simak ulasan singkat kami yang mungkin berguna untuk Anda kedepannya, dalam rangka menjaga penampilan mobil Anda.

Jangan Sepelekan Soal hujan Bagi Mobil Anda

Terkadang cuaca memang tidak bisa bersahabat bagi kita semua, dimana hal tersebut bisa berpengaruh terhadapa kesehatan tubuh kita mapuun keadaan sekitar.

Kadang kala juga, kita harus tetap berkendara dan menembus cuaca hujan bukan?

Tapi ada baiknya jika kita memperhatikan hal yang satu ini, termasuk efek yang bisa di akibatkan dari guyuran air hujan bagi mobil kesayangan Anda.

Bagian permukaan khusunya menjadi area yang mungkin bisa terkena dampak dari air hujan sendiri. Kerusakan penampilan mobil kesayangan Anda bisa terpengaruh oleh hal yang satu ini.

Lalu bagaimana Anda harus menyikapi hal ini?

Bila Anda terlanjur berkendara disaat hujan sedang turun, yang harus Anda lakukan adalah membilas mobil disaat nanti sudah berhenti ke tempat tujuan. Hal ini dilakukan untuk membersihkan permukaan dari air hujan yang bisa merembers masuk ke permukaan inti dari mobil.

Pastinya jika hal ini Anda sepelekan, lama kelamaan air hujan akan meninggalkan bekas noda bercak putih pada bodi panel mobil. Tentu jika sudah masuk ke dalam inti permukaan akan sulit lagi di bersihkan.

Selanjutnya, lakukan perawatan dengan mencuci mobil dalam waktu seminggu sekali. Hal ini juga bisa bertujuan untuk membersihkan air hujan yang memang tertinggal mengendap di sela-sela permukaan mobil Anda.

Antisipasi terbaik, adalah parkir di tempat yang tertutup seperti garasi atau memakai cover jika Anda parkir di area yang terbuka.

Ini semua dilakukan untuk menjaga penampilan mobil Anda yang bisa di rusak oleh guyuran air hujan nanti, jikalau memang hujan turun secara mendadak.